Renungan Harian YASS.
Senin, 14 Juni 2021.
Yosua 24:21 (TB) Tetapi bangsa itu berkata kepada Yosua: "Tidak, hanya kepada TUHAN saja kami akan beribadah."
Manusia selalu dihadapkan pada pilihan. Pilihan untuk sekolah atau bekerja, pilihan untuk menikah atau melajang, bahkan pilihan untuk beribadah dan taat kepada Tuhan atau tidak. Pilihan yang tepat akan membawa pada kebahagiaan, pilihan yang keliru akan membawa pada petaka dan penyesalan berkepanjangan.
]Firman Tuhan menceritakan bagian lain dari pidato perpisahan Yosua. Yosua tahu, bahwa bangsa Israel akan selalu dihadapkan pada pilihan kepada siapa mereka akan beribadah. Di satu sisi ada ilah-ilah lain baik yang disembah oleh nenek moyang mereka diseberang sungai Efrat atau allah bangsa-bangsa di sekitar mereka. Di sisi lain ada Tuhan semesta alam yang telah membawa mereka keluar dari Mesir dan masuk ke Tanah Perjanjian. Hal ini disadari oleh Yosua, bahwa Israel akan menjalani kehidupan mereka yang baru di Tanah Perjanjian. Karena itu dia menantang bangsa Israel untuk memilih dan membuat perjanjian untuk tetap setia beribadah kepada Tuhan, Allah mereka.
Kehidupan kita pun penuh dengan pilihan, termasuk pilihan untuk setia beribadah dan taat kepada Tuhan kita, Yesus Kristus, ataukah tidak lagi setia beribadah kepada-Nya. Tentu seharusnya kita memilih untuk tetap setia dan bergantung penuh pada anugerah Tuhan. Dia sudah menyelamatkan kita dari hukuman dosa, karena itu baiklah kita setia beribadah kepada Dia dalam anugerah-Nya yang penuh kasih.
Tuhan Memberkati.
Penulis : Vallendio.