Renungan Harian YASS.
Senin, 5 Juli 2021.
Roma 8:31 (TB) Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Sun Zi seorang panglima asal Tiongkok sekaligus seorang ahli strategi perang dan filsuf yang dinilai arif. Sun Zi populer dengan tulisannya “The Art of War” yang memuat teori, strategi dan taktik perang berdasarkan pengalamannya. Teori perang Sun Zi juga dipraktikan pada perang konvensional dan perang gerilya zaman sekarang. Bahkan saat ini, tulisan Sun Zi sudah dibukukan dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Konon teori perang ala Sun Zi juga bisa diterapkan dalam bisnis hingga politik.
Walaupun tidak diketahui secara pasti berapa persentase kemenangan Sun Zi dalam memimpin perang, banyak orang yang menerapkan strateginya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berbisnis, bekerja dan berpolitik.
Faktanya, setiap hari kita pasti berperang dalam medan perang kita masing-masing entah itu dalam pelayanan, pekerjaan atau pendidikan. Kemenangan sudah jelas menjadi hal yang kita harapkan. Masalahnya pengetahuan kita terbatas, sehebat apapun teori Sun Zi tidak sepenuhnya menolong karena beliaupun juga manusia yang terbatas. Sudah pasti Allah menjadi jawaban permasalahan kita, karena dia tak terbatas.
Kemenangan akan hidup kekal sudah Allah berikan kepada kita dan tidak satupun dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Sekarang maukah kita menyerahkan seluruh peperangan dalam hidup ini kedalam tangan-Nya? Pelayanan, pekerjaan, sekolah atau hal-hal yang kita kerjakan saat ini biarlah Allah saja yang memimpin sehingga membawa kita kepada kemenangan. Tugas kita hanya patuh pada intruksi-Nya, jangan melawan dan menjadi seteru Allah.
Selamat memulai pekan ini bersama dengan Allah di pihak kita, andalkan Dia, ikuti setiap perintah-Nya dan selamat menikmati hari-hari penuh dengan kemenangan!
Tuhan Yesus memberkati,
Stepanus S.