Mengenakan Baju Zirah Keadilan

Renungan Harian YASS
22 Juli 2021

“…kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.” 1 Tesalonika 5:8

Hidup Kristiani adalah hidup dalam peperangan rohani setiap hari. Tantangan yang dihadapi semakin hari bukan semakin ringan, tapi semakin hari semakin berat. Karena itu kita harus membangun iman setiap hari supaya makin kuat dan tak tergoyahkan. Dalam peperangan rohani ini kita harus memperlengkapi diri dengan perlengkapan senjata rohani supaya dapat bertahan melawan musuh, sebab perjuangan kita sangat berat.

Salah satu perlengkapan senjata rohani adalah baju zirah (Efesus 6:14). Baju zirah itu seperti rompi/vest di masa kini. Pada zaman dahulu para prajurit mengenakan baju zirah saat berperang dengan tujuan agar bagian tubuh yang vital dapat terlindungi dari serangan musuh. Bagian tubuh paling vital yang dilindungi ; Paru-paru (bagian dada), perut dan hati.

Baju zirah harus dikenakan secara terus menerus agar panah api dari si Iblis tidak melukai kita, sebab Iblis selalu mencari kelengahan kita!

Tuhan Memberkati
Satrio Seta W.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini:
search previous next tag category expand menu location phone mail time cart zoom edit close